Guam
Guam merupakan sebuah contoh utama dari efek berbahaya sebuah spesies invasif: seekor ular pohon cokelat (Boiga irregularis) yang beracun namun tidak membahayakan masuk ke kapal pengangkut tentara AS secara diam-diam pada akhir Perang Dunia II. Kapal itu berangkat dari Filipina menuju Guam. Di Guam, ular itu membunuh hampir seluruh populasi burung di pulau yang tadinya bebas ular. Ular itu tidak mempunyai pemangsa alami di Guam; sekarang, Guam merupakan salah satu wilayah dengan kepadatan ular yang tertinggi di dunia (2.000 ular/km²).
Guam dulunya adalah jajahan Spanyol yang kemudian jatuh ke tangan Amerika Serikat di tahun 1898. Saat Perang Dunia ke-2, Guam menjadi salah satu pulau pertama yang diserbu oleh Jepang dan penduduknya disiksa. Guam berhasil dibebaskan oleh Amerika Serikat pada 21 Juli 1944 dan dirayakan dengan meriah setiap tahunnya. Guam dikenal luas pada tahun 2017 lalu saat terjadi krisis antara Amerika Serikat dengan Korea Utara. Korea Utara saat itu mengancam akan menyerang Guam dengan misil balistik yang membawa bom nuklir. Guam memang teritori Amerika Serikat yang paling dekat dengan Korea Utara sehingga mudah dijangkau oleh misilnya. Krisis tersebut akhirnya terselesaikan dengan damai tanpa tumpah darah.