Malta (Republic of Malta)
Bendera Malta |
Lokasi Malta yang sangat strategis di tengah Laut Tengah telah menyebabkan Malta menjadi penting di dalam sejarah. Malta telah digunakan sebagai basis angkatan laut, dan serangkaian kekuasaan seperti Fenisia, Kartagena, Yunani, Romawi, Byzantin, Moor, Norman, Sisilia, Spanyol, Ordo Santo Yohanes, Prancis dan Inggris telah memerintah Malta.
Pada tahun 1942, Raja George VI dari Inggris menyerahkan Salib Santo George kepada Malta untuk keberanian negara itu pada saat Perang Dunia II. Salib Santo George menjadi simbol yang tampil di bendera nasional Malta. Di bawah Undang-Undang Kemerdekaan Malta yang disahkan oleh Parlemen Inggris di 1964, Malta memperoleh kemerdekaan dari Inggris Raya sebagai salah satu negara bagian dari Kerajaan Persemakmuran, yang secara resmi sejak 1964 sampai 1974 dikenal sebagai Negara Bagian Malta, dengan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negaranya. Malta menjadi republik pada tahun 1974 dan walaupun Malta bukan lagi anggota dari Kerajaan Persemakmuran, negara itu masih menjadi anggota dari Negara-negara Persemakmuran. Malta menjadi anggota PBB pada tahun 1964, dan menjadi anggota Uni Eropa pada tahun 2004. Pada tahun 2008, Malta termasuk bagian dari Zona Euro.
Malta memiliki sejarah warisan Kristen yang panjang dan Keuskupan Agung Malta dinyatakan sebagai salah satu suksesi apostolik, karena menurut Kisah Para Rasul, Rasul Paulus terdampar di "Melita", yang menurut orang-orang itu adalah Malta. Agama resmi di Malta adalah Katolik.
Malta terkenal sebagai tujuan pariwisata populer khususnya bagi orang Eropa, dengan iklim yang hangat, berbagai area rekreasi serta monumen sejarah dan arsitektur. Beberapa monumen terkenal seperti tiga Situs Warisan Dunia UNESCO: Hypogeum Ħal Saflieni, Valletta dan tujuh kuil megalitik, beberapa diantaranya adalah struktur tegak bebas tertua di dunia.
Sejak 1993, Malta terbagi menjadi 68 dewan kota (local council), kebanyakan penduduk Malta adalah Keturunan Italia dan Libya, 93.9% (2018) dari total penduduk Malta menganut agama Gereja Katolik Roma.
Asal istilah Malta itu tidak jelas dan variasi kata modern itu diambil dari Bahasa Malta. Etimologi yang paling umum adalah kata Malta itu berasal dari kata Yunani μέλι, meli, 'madu'. Orang Yunani kuno menamakan pulau itu Μελίτη (Melitē) yang artinya 'madu manis', mungkin karena Malta memproduksi madu unik dari sebuah jenis lebah unik yang tinggal di pulau itu. Orang Romawi kemudian memanggil pulau itu dengan nama Melita, yang bisa dianggap sebagai latinisasi dari kata Yunani Μελίτη atau sebagai adaptasi pengucapan dialek Dorik Yunani atas kata yang sama Μελίτη.
Konjektur lain mengusulkan bahwa istilah Malta itu berasal dari kata Fenisia Maleth, 'suaka' atau 'pelabuhan' yang merujukkan kepada jumlah teluk-teluk yang banyak di Malta. Beberapa etimologi lain muncul di literatur klasik, dengan istilah Malta tampil seperti bentuk sekarang di dalam "Rencana Perjalanan Antoine" (Itin. Marit. hal. 518; Sil. Ital. xiv. 251).
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
EUR | Euro (Euro) | € | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
EN | Bahasa Inggris (English language) |
MT | Bahasa Malta (Maltese language) |